Pamekasan,- Ratusan lembaga sosial kontrol yang ada di Kabupaten Pamekasan ini tidak ada satupun lembaga yang mempersoalkan terkait maraknya peredaran serta penggunaan narkoba dan minuman keras, yang jelas jelas merusak mental generasi muda,rabu (22/06/2022 ).
Aksi dari lembaga forum kajian mahasisawa dan pemuda pamekasan (fkmpp) ke kantor Bea Cukai Wilayah Madura menyoroti peredaran rokok ilegal di Kabupaten Pamekasan aksi yang belangsung 15 menit itu melakukan orasi lalu meninggalkan tempat dengan tertib.
Massa aksi sekitar 25 orang yang mengatasnamakan FKMPP berangkat dari arek lancor sebelah barat menuju kantor Bea Cukai Wilayah Madura Pamekasan.
Umar Faruk selaku korlap mendesak agar Bea cukai memberantas peredaran rokok ilegal yang ada di madura pamekasan khususnya.
Sementara masyrakat pengendara roda dua yang melintas di depan kantor beacukai terjatuh gara gara adanya demonstrasi dan seketika itu juga menjadi sorotan masyarakat sekitar
Di tempat yang terpisah masyarakt ber inisial “M L” menyayangkan ada nya demo ke kantor cukai karena di anggap telah menghilangkan mata pencahariannya masyarakat secara umum disaat perputaran ekonomi yang masih labil.
“Saya sebagai buruh rokok sangat menyangkan dengan adanya demo itu,karena yang jelas dengan adanya perusahaan rokok lokal,saya sangat terbantukan,yang mana awalnya saya hanya sebatas ibu rumah tangga,sekarang saya sudah punya penghasilan dengan menjadi buruh perusahaan rokok lokal,”ujarnya ibu paruh baya.
Lanjutnya,” adanya perusahaan rokok lokal di madura pamekasan pada khususnya mampu memberikan kontribusi kepada pemkab pamekasan melalui dana DBHCT yang begitu fantantis guna menopang pembangunan daerah,perlu kita ketahui bersama angka pengangguran dan angka kriminalitas menurun secara derastis di pamekasan oleh perusahaan rokok lokal terlepas itu legal atau ilegal.”tambahnya.
Mudah mudahan ini yang menjadi harapan kita bersama para petani tembakau agar perusahaan rokok lokal nantinya juga bisa mendongkrak harga serta menyerap tembakau agar tidak hanya di monopoli oleh pengusaha rokok raksasa yang selama ini petani tembakau selalu merugi,
” Saya berharap perusahaan rokok lokal ini mampu berdaya saing sehingga bisa go internasional ” tandas nya.(ahd)