Pamekasan – Beredarnya pamflet seruan aksi yang lagi viral di beberapa media Sosial yang mengatasnamakan Komunitas Monitoring dan Advokad ( KOMAD ), Dalam edaran pamflet yang dilihat menyebutkan, aksi itu akan dilakukan pada Kamis (11/08/2022) mendatang.
Pasalnya, dalam isi pamflet tersebut ada lima tuntutan, juga menyebutkan lokasi dan jam pelaksanaan unjuk rasa yang tercantum dalam pamflet.
Kabar mengenai aksi unjuk rasa itu dibenarkan oleh Ketua Komunitas Monitoring dan Advokasi (KOMAD) Zaini Werwer mengatakan, aksi tersebut akan digelar besar-besaran tanpa membatasi elemen masyarakat dan aktivis yang mau bergabung.
” Tuntutan dalam aksi demo nanti ada lima tuntutan sesuai dengan Pamflet yang kami sebar, yaitu , – Mendukung Polda Jatim proses Hukum TPP ASN 2021
- Bupati pamekasan harus bertanggung jawab serta koperatif dalam proses hukum TPP asn di Polda Jatim
- Bupati harus Transparan penggunaan dana TPP ASN 2021 yang direcovusing
- Bupati pamekasan harus Evaluasi kinerja SEKDA Kab pamekasan Marak nya PLT di OPD pamekasan
- SEKDA Kab harus bertanggung jawab atas maraknya PLT di OPD kab Pamekasan,” ujar Werwer ( sapaan akrabnya) saat ditemui media journal 5.com dicafe Gozy,jum’at (05/08/2022).
Lebih lanjut Zaini yang juga pendiri Forum N.G.O Madura menyampaikan, Ini merupakan aksi dari KOMAD yang kesekian kalinya yang telah iya lakukan..
” Aksi ini merupakan aksi lanjutan dari ratusan aksi yang gelar oleh Komad bersama masyarakat dan aktivis khususnya yang ada di Pamekasan,”tambah Zaini yang merupakan pendiri sekaligus presiden Forum N.G.O Madura.
Dia menambahkan aksi demonstrasi rencananya akan dimulai pada pukul 10.00 WIB dengan titik kumpul di Monumen Arek Lancor menuju kantor Bupati Pamekasan.
“Estimasi massa 200 orang, tapi kita dibuka sebanyak mungkin, terbuka untuk seluruh masyarakat dan emak-emak juga boleh ikut,” tuturnya.(hb)
