KEEROM (JurnalNewsPapua.id) -//
Proses lelang jabatan Pimpinan Pratama Pemerintah Kabupaten Keerom kini sudah memasuki tahapan Psikotes. Dalam pelaksanaan tersebut dipimpin secara langsung oleh Sekretaris Daerah Trisiswanda Indra N. S.PT, M.Si selaku Ketua Tim Seleksi Jabatan Tinggi Pratama Pemkab Keerom.
” Dalam rangka pengisian jabatan pratama eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Keerom, maka Pemkab Keerom telah membentuk Timsel yang telah melakukan tahapan dan proses lelang jabatan sejak akhir tahun 2021 lalu,” ungkapnya saat ditemui di lokasi psikotest, pada Senin (17/01/22)
Dijelaskan Ketua Timsel Trisiswanda Indra ,bahwa lelang jabatan untuk pengisian jabatan tinggi pratama (JPT) yang dilakukan adalah sesuai dengan UU no 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil negara. Dimana lelang jabatan ini dilakukan secara terbuka dan kompetitif dengan memperhatikan aspek kepangkatan, pendidikan, rekamjejak, integritas dan persyaratan lain yang diatur dalam peraturan perundangan,ujarnya.
Ia mengemukakan bahwa saat ini tahapan telah memasuki psikotest yang diikuti sebanyak 87 peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi. Sebelumnya, pada seleksi administrasi ada 5 peserta yang dinyatakan tak lolos karena telah memasuki masa pensiun dan belum memenuhi syarat kepangkatan.
” Pelaksanaan psikotest ini dilakukan oleh tim assesstment yang di Papua baru dimiliki oleh Uncen. Dari 87 peserta yang ada 5 diantaranya diminta untuk tidak ikut, karena hasil psikotest mereka saat seleksi Sekda Keerom masih ada dan berlaku untuk jangka 2 tahun. Sementara peserta dari luar Keerom ada sebanyak 5 peserta,” katanya.
Adapun tahapan psikotest yang dilaksanakan pada Senin adalah secara tertulis. Selanjutnya akan dilanjutkan dengan test makalah dan wawancara pada tahapan selanjutnya yang dijadwalkan pada Rabu besok.
Untuk makalah ini, pansel meminta kepada peserta untuk membuat makalah sesuai dengan OPD yang didaftarnya dan menyesuaikan dengan visi dan misi Bupati Keerom,jelasnya.
Sesuai nomenklatur baru yang ada, dari 87 peserta ini nantinya akan diloloskan sebanyak 3 orang untuk masing-masing SKPD yang akan diusulkan kepada pimpinan daerah. Pansel yang ada terdiri dari 5 anggota yang terdiri dari kalangan akademisi, BKN Wilayah dan Inspektorat Papua.
Pada kesempatan tersebut Ketua Pansel juga mengingatkan agar para peserta mengikuti proses seleksi lelang jabatan dengan baik dan juga terus menjaga kesehatan. Ia menegaskan Pansel akan bekerja profesional dan tidak mengenal adanya calon titipan atau istilah lain-lain.
Para peserta yang ikut lelang jabatan, saya pesankan untuk mengikuti semua tahapan kegiatan lelang ini dengan baik, berilah kemampun terbaik anda dalam kompetisi ini, kami dari Timsel hanya melihat hasil apa yang disampaikan tim assessment pada Psikotest kali ini. Jadi hasil seleksi ini tentunya ditentukan kemampuan anda sendiri dan Tuhan tentunya, maka banyaklah berdoa,”pesannya. (azk)
