Daerah

Kunjungan Anggota MPR RI, disambut Kepala Desa Sindanglaya

52
×

Kunjungan Anggota MPR RI, disambut Kepala Desa Sindanglaya

Sebarkan artikel ini

JOURNALNEWS – Realitasnya Anggota MPR RI hampir setiap Desa dikunjungi, seperti halnya, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, nyata didatangi oleh Anggota MPR RI, Drs Tjetjep Muhtar Soleh MM, untuk Sosialisasi 4 pilar MPR tentang Pancasila UUD Negara RI tahun 1945 , NKRI dan Bhinneka tunggal ika, 2022 , 3 Agustus,

Terlihat Media, terbukti sudah berkumpul para Ketua RW , Ketua RT dan Kader yang ada di Desa Sindanglaya termasuk staf Desa, untuk menyambut kedatangan Anggota MPR RI, dan akan mendengarkan paparanya tentang 4 pilar,

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Kepala Desa Sindanglaya Nyanyang Kurnia Sanusi dengan Anggota MPR RI dari Partai NasDem , Drs Haji Tjetjep Muhtar Soleh MM didampingi Anggota DPRD Kabupaten Cianjur, Haji Usep Setiawan SH MH , hari ini yang penuh berkah Allah, Anggota MPR RI untuk memberikan penjelasan tentang 4 pilar terhadap yang hadir diruangan ini,

Diselenggarakan pelaksanaanya bertempat di aula Desa yang sudah dipersiapkan oleh pihak Pemdes, tentunya masih mengedepankan prosudur ketertiban, insya Allah bagi yang hadir dan tamu undangan lainya pastinya terjaga kenyamananya,

Lanjut, Kades Sindanglaya sebagai pembuka acara, lalu dia, didalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Anggota MPR RI serta jajaran telah mengunjungi Desa kami , ini sebuah penghargaan luar biasa, dan tidak ketinggalan kepada seluruh Ketua RW dan Ketua RT , Kader bersyukur sudah pada datang atas undangannya,” imbuhnya Kades,

Ditempat yang sama, DPRD Kabupaten Cianjur, menyampaikan kepada semua yang ada diruangan, ini beliau dulunya Bupati Cianjur yang menjabat 2 piriode sekarang Anggota MPR RI pusat, kata dia, ini tokoh Cianjur atau sesepuh urang sunda, hanya ingin silaturahmi kepada bapak bapak dan Ibu Ibu karena sudah lama tidak berjumpa,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Anggota MPR RI menyatakan bahwa adanya sosialisasi 4 pilar , dengan alasan mengingat jangan sampai terlupakan makna yang ada di undang undang dasar ( UDD ) Pancasila, intinya makna Pancasila , harus bergotong royong satu sama lainnya, kata bahasa sunda, silih asah silih asih silih asuh, ini seyogyanya dipertahankan , faktanya sekarang hal itu hampir punah, masih dia, sebenarnya masyarakat yang namanya 4 pilar sudah mengerti cuman hanya tiorinya saja yang belum paham,” pungkas (Ateng Permana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *