Laporan: Frengki.as
Media Group
Journalnews.id
SUMSEL-LAHAT//JMG LIDIKKRIMSUS RI melayangkan surat somasi yang kedua kalinya kepada pihak perusahaan tambang batubara PT. Mustika Indah Permai (MIP) Grup Adaro, dugaan adanya lahan milik Kasmadi warga Desa Munung Kembang, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat.
Menurut keterangan Kasmadi selalu ahli waris dari orang tuanya bernama Amat Sohidi (Alm) surat tanah tersebut ditandatangani oleh Lukman (alm) mantan Kades Gunung Kembang, ucap ” Kasmadi kepada wartawan sabtu (25/3/2023)
Masih ” kata Kasmadi pihak perusahaan belum ada etika baik hanya janji manis oleh pak Wisnu dan legal dari PT. MIP, sudah 11 tahun belum ada penyelesaian tanah orang tua saya yang saat ini saya kuasakan kepada lembaga Bantuan hukum dari LIDIKKRIMSUS RI, di Jakarta “ujarnya
Terpisah Ketua harian LIDIKKRIMSUS RI Rodhi Irfanto, SH membenarkan bahwa sdr, Kasmadi telah memberikan kuasa kepada kami LIDIKKRIMSUS RI, saat ini sedang kami tangani kami mengirimkan surat somasi untuk kedua kalinya kepada pihak PT. MIP alamat kantor di Desa Merapi maupun dikantor pusat PT. ADARO di Jakarta kata ” Rodhi kepada awak media dalam keterangan tertulisnya,
Dan hari ini sabtu 25 maret 2023 LIDIKKRIMSUS RI melayangkan surat somasi untuk kedua kalinya ke Kantor PT. MIP di desa Merapi, Kecamatan Merapi barat, diterima langsung oleh Security petugas jaga PT. MIP

Terpisah Ketua Harian LIDIKKRIMSUS RI Rodhi Irfanto SH bersama Kuasa Hukum Nandang melayangkan surat kekantor Pusat PT. ADARO ENERGY di Jakarta Selatan apabila pihak PT MIP tidak ada etika untuk menyelesaikan lahan milik klien kami, LIDIKKRIMSUS RI akan duduki dan melakukan Pematokan di lahan sdr, Kasmadi seluas 1,3 ha diduga telah dirusak dan diserobot adanya oknum mafia tanah bermain di perusahaan tersebut ungkap ” Rodhi
Terpisah Humas PT. MUSTIKA INDAH PERMAI (MIP) ” Ass pak Wisnu saya mau konfirmasi terkait lahan milik Kasmadi gunung Kembang, yang bermasalah di somasi tks atas kesediannya untuk memberikan klarifikasi dan hak jawabnya bambang md, wakil pimpinan Redaksi policewatch. News “hingga berita ini diturunkan belum ada hak ” jawabnya (Bersambung)